SEnyum , ZEnyum, TSEnyum, CEnyum,

Senyum itu sudah hilang dari wajah banyak orang. Apalagi senyuman yang kring kring wuih... udah punah kalee yak... heheh, Entah kenapa senyum – bahkan tawa – yang selalu cerah menghiasi wajah-wajah itu dari kecil, sirna begitu saja. Sekarang, bahkan bukan hanya wajah-wajah tua dan dewasa yang telah kehilangan senyum manis. Wajah para remaja dan anak-anak pun telah ketularan kerutan-kerutan penuh beban itu ih... sedih juga kalo di rasa, Nah melihat keadaan sekarang ini yang penuh dengan beban bisakah kita senyum ? Pertanyaan yang gampang dan kring kring tapi untuk menjawabnya harus dengan analisa yang tajam dan evaluasi yang panjang . kenapa yah...( mikir sambil megang kepala ) mengenai hal ini dulu kakakku pernah bilang ” Smiling is a great way to make yourself stand out while helping your body to function better. Smile to improve your health, your stress level, and your attractiveness “ Yess !! Kalimat itu sampai sekarang masih aku pegang teguh tapi kenapa sekarang ini di belahan daerah lain (sambil tanganya menunjuk ke arah tertentu) semakin berkurang % jumlah orang yang tersenyum padahal menurut pendapat saya ( wuih.. sok berpendapat hehehe). Senyum pada hakikatnya adalah kebutuhan manusia ( disamping makan tentunya heheh). Siapa yang senang tersenyum membuat jiwa, perasaan, pikiran dan fisiknya terpenuhi salah satu kebutuhannya. Bila manusia tidak senang tersenyum, ada luka di jiwa, rasa dan pikirnya. Sang jiwa yang terluka membuat hidup dipenuhi kegelisahan (sadis ga tuh..). Sang rasa yang terluka membuat hidup tidak tenang. Sang pikir yang terluka membuat hidup penuh beban dan semakin kring-kring dalam menjalani hidup ini. So TERSENYUMLAH..!!