Tuesday, April 25, 2017

The Kring kring Options

Sebagai orang tua kita sangat dan mat teramat sayang sama anak anak kita bahkan kalo anak kita sakitpun kita sanggup untuk mengganti sakitnya anak ke kita … namun setelah baca dan menelaah tulisan dari  Elly Risman  ..jadi berpikir dan semakin kring kring untuk menerapkan kepada anak anak … kok bisa  ?   nah itu dia …. Coba kita kring kring sebentar ….. 
Kita tidak pernah tahu, anak kita akan terlempar ke bagian bumi yang mana nanti kita ga bisa terus menerus melindungi , maka izinkanlah dia belajar menyelesaikan masalahnya sendiri …. Emang sih terasa kejam namun … mari kita kring kring di kalimat berikut bahwa larangan untuk  ….Jangan memainkan semua peran ( emang actor film )
ya jadi ibu,
ya jadi koki,
ya jadi tukang cuci.
ya jadi ayah,
ya jadi supir,
ya jadi tukang ledeng,

saya yakin bahwa  Cak lontong  juga tidak salah bila akan bilang …mikir… WHY   ??
Anda bukan anggota tim SAR!  Anak anda tidak dalam keadaan bahaya.  Tidak ada sinyal S.O.S!
Jangan selalu memaksa untuk membantu dan memperbaiki semuanya.
Anak mengeluh karena mainan puzzlenya tidak bisa nyambung menjadi satu, "Sini...Ayah bantu!".
Tutup botol minum sedikit susah dibuka, "Sini...Mama saja".
Tali sepatu sulit diikat, "Sini...Ayah ikatkan".
Kecipratan sedikit minyak
"Sudah sini, Mama aja yang masak". Pertanyaan yang sangat kring kring adalah …..Kapan anaknya bisa?

Kalau bala bantuan muncul tanpa adanya bencana, Apa yang terjadi ketika bencana benar-benar datang? Berikan anak-anak kesempatan untuk menemukan solusi mereka sendiri. Kemampuan menangani stress, Menyelesaikan masalah, dan mencari solusi, merupakan keterampilan/skill yang wajib dimiliki.

Dan skill ini harus dilatih untuk bisa terampil,  Skill ini tidak akan muncul begitu saja hanya dengan simsalabim!  So … please try this at home … J

Kemampuan menyelesaikan masalah dan bertahan dalam kesulitan tanpa menyerah bisa berdampak sampai puluhan tahun ke depan. Kok Cuma sepeluh emanmg dari mana tuh itungan …? Coba deh inget kata Cak lontong ….mikir …Bukan saja bisa membuat seseorang lulus sekolah tinggi, tapi juga lulus melewati ujian badai pernikahan dan kehidupannya kelak. Tampaknya sepele sekarang..Secara apalah salahnya kita bantu anak?


Tapi jika anda segera bergegas menyelamatkannya dari segala kesulitan, dia akan menjadi ringkih dan mudah layu.  Sakit sedikit, mengeluh.  Berantem sedikit, minta cerai. Masalah sedikit, jadi gila.

Aku pernah denger temen saya orang melayu medan bilang “ bisa karena biasa “ .. betul juga sih ..  so … molailah gali potensi keberanian anak dan juga mencoba ngajari anak untuk lebih pro aktive …
Jika anda menghabiskan banyak waktu, perhatian, dan uang untuk IQ nya, maka habiskan pula hal yang sama untuk AQ nya hhhmmmmm   … apa itu

AQ?    Apa itu?   Oh ternyata  dari  pencarian dan juga  denger2 bahwa AQ  singakatan dari  ADVERSITY QUOTIENT … yup …. Masih belum jelas juga sih … makanya buka buka  buku dikit dan nyadur dari  Elly risman  dan  Menurut Paul G. Stoltz,
AQ adalah kecerdasan menghadapi kesulitan atau hambatan dan kemampuan bertahan dalam berbagai kesulitan hidup dan tantangan yang dialami.
Bukankah kecerdasan ini lebih penting daripada IQ, untuk menghadapi masalah sehari-hari?

Perasaan mampu melewati ujian itu luar biasa nikmatnya. Bisa menyelesaikan masalah, mulai dari hal yang sederhana sampai yang sulit, membuat diri semakin percaya bahwa meminta tolong hanya dilakukan ketika kita benar-benar tidak sanggup lagi. So, izinkanlah anak Anda melewati kesulitan hidup.. Tidak masalah anak mengalami sedikit luka,  sedikit menangis, sedikit kecewa, sedikit telat, dan sedikit kehujanan. Tahan lidah, tangan dan hati dari memberikan bantuan. Ajari mereka menangani frustrasi.


Kalau anda selalu jadi ibu peri, jadi kring kring nya  atau guardian angel, Apa yang terjadi jika Anda tidak bernafas lagi esok hari? Bisa-bisa anak Anda ikut mati. Sulit memang untuk tidak mengintervensi,  Ketika melihat anak sendiri susah, sakit dan sedih. Apalagi menjadi orangtua, insting pertama adalah melindungi, Jadi melatih AQ ini adalah ujian kita sendiri juga sebagai orangtua. jadi mau milih IQ ato AQ ... hayoo pilih mana ... pilihan yang lumayan kring kring bukan ?  Tapi sadarilah, hidup tidaklah mudah, masalah akan selalu ada. Baik besar ataupun kecil …. Dan mereka harus bisa bertahan nah ini intinya Bertahan ..Melewati hujan, badai, dan kesulitan, yang kadang tidak bisa dihindari. Selamat berjuang untuk mencetak pribadi yg kring kring , kokoh dan mandiri

Friday, April 21, 2017

Kring kring Lupa.... Salah ....Sebagai Manusia

Kring kring sejenak yukkk …. Pernah di cubit Kakak atau Ortu kita pada saat dulu kita berbuat salah coret coret tembok di gambarin kring kring ato mandi telat karena asyik kring kring  ? atau  bahkan ga di kasih hadiah karena khilaf ato lupa bilang sesuatu yang diajarkan guru ….atau bahkan salah dan lupa waktu  ga jemput orang terdekat kita di sekolah/ kerja  sampe berjam jam karena asyik lihat Film unggulan di TV apalagi ceritanya sedang lagi trending di perbincangan teman teman kita ?  Lupa … Salah   Setiap manusia pernah melakukan kesalahan. Kesalahan, kekhilafan adalah fitrah yang melekat pada diri manusia.

Nabi pernah bersabda: “Setiap manusia pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik pelaku kesalahan itu adalah orang yang segera bertaubat kepada Allah ”.
Ini berarti bahwa namusia yang baik bukan orang yang tidak pernah berbuat salah, sebab itu mustahil kecuali  Nabi  yang ma’shum (senantiasa dalam bimbingan Allah ).
Tetapi, manusia yang baik adalah manusia yang menyadari kesalahannya dan segera bertaubat kepada-Nya.
Dalam Islam, mampu memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertaqwa (muttaqin)
Aku jadi inget cerita dulu sebelum masuk SMA .. waktu itu tanpa sengaja aku minum Hidangan teh di gelas besar punya  Bapakku , memang tiap hari ibuku selalu membuat  Teh.. manis dengan  Teh  merk tambi  dan hari itu entah kenapa aku langsung minum setengah gelas punya Bapaku , mungkin karena haus ato hanya pingin tahu rasanya .. penasaran juga karena ibukku tiap hari membuat Segelas besar teh tambi sudah bertahun tahun di tempat yang sama dan model penyajianya juga sama gelas besar dengan tutup dan di alasi piring kecil di kasih air … aku baru tahu belakangan kenapa di kasih supaya tidak di kerubungi semut teh nya … hhemmmm

Tapi bukan karena teh tapi setelah minum teh itu aku bilang ke bapakku .. “ pak aku tahu rasanya teh tambi punya bapak “    haus banget dan pulang sekolah tadi panassssss banget … apalagi hari ini pulangnya telat karena ada les tambahan … tambahku ke bapakku .. tapi bukan nanggapi bagaimana rasa minuman teh kesayanganya aku minum tapi dengan senyum mengembang dan dengan suara bijaknya bapakku  bercerita tentang air. 
Kok ngomong tentang air sihh pikirku … namun daripada kring kring ya …. Aku coba dengarkan Maka nyimaklah aku dengan seksama … konon   Pada suatu hari seorang anak mengeluh kepada ayahandanya ia maratapi tentang nasibnya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat dan menyesakkan dada . Ia hampir putus asa. Ia sudah merasa capek, rasanya apa yang telah diusahakannya sudah sia-sia. Dan lebih parah lagi setiap kali satu masalah satu belum selesai, timbul masalah baru.
Ya kebetulan ayahnya, seorang koki disebuah restoran. Ketika sang anak menemuinya, maka sang ayahpun membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas kompor. Kemudian setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh kentang di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Sang anak membisu tanpa berkata-kata dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api yang ada dikompor. Ia menyisihkan kentang dan menaruhnya di piring, mengangkat telur dan meletakkannya di piring yang lain, dan menuangkan kopi di gelas. Lalu ia bertanya kepada sang anak, "Apa yang kau lihat, nak?" "Kentang, telur, dan kopi" jawab si anak.

Sang ayah mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu.Sang anakpun melakukannya dan merasakan bahwa kentang itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras. Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang begitu khas.

Setelah itu, si anakpun bertanya, "Apa arti semua ini, wahai Ayah?" Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi kesulitan yang sama, perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda. Kentangsebelum direbus kuat, keras dan sukar dipecahkan. Tetapi setelah direbus,kentang menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya  melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut. "Kamu termasuk yang mana?," tanya ayahnya. "Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?" Bagaimana dengan kamu?



Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangangairah untuk bangkit?. Apakah kamu mirip seperti telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku? Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat. Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik
Waktu aku denger cerita itu antara ngerti dan ga ngerti  karena emang pada saat itu masih terasa haus….dan benar saja waktu aku minta lagi ke bappaku untuk menghabiskan setengah tehnya  bapakku hanya senyum dan Cuma bilang pelan-pelan kalo minum nanti nanti tersendak …
Setelah sekian tahun berlalu beberapa cerita hal sama pernah denger di suatu  seminar pernah juga denger di radio ..dan pernah baca di majalah juga dan ... intinya mungkin yang menceritakan berbeda  tapi sesuatu yang baik akan terus di ceritakan untuk mengingatkan manusia untuk terlepas dan berusaha yang terbaik dalam hidupnya .. semoga bisa mengingatkan kring kring ku juga serta bagi  yang baca tentang kring kring ini … take a bright side and be positive thinking  ..  


Monday, April 17, 2017

Masa Sekolah SMP yang Kring Kring

Tiga tahun di SMP adalah salah satu periode paling indah dalam hidup kita. Saat itu kita masih sangat muda, walau cukup sombong untuk percaya bahwa kita sudah begitu dewasa. Semangatmu yang meluap di masa inipun selalu didukung oleh orang-orang yang kamu sebut teman. Mereka mengenalmu luar dalam, dan kamu pun mengenal mereka layaknya saudara.
Persahabatanmu telah melalui banyak momen indah baik suka, duka, dan kekonyolan khas Remaja Tanggung . Tak heran sampai saat ini pun kamu masih menjalin hubungan yang baik. Bahkan terkadang di sela kesibukan masing-masing, kalian masih menyempatkan diri untuk sekadar berkumpul dan menertawakan kisah lucu di masa lalu. Tapi, pernahkah kamu bertanya kenapa mereka masih selalu ada di hatimu hingga saat ini? Mengapa hubunganmu dengan sahabat-sahabat di masa SMP bisa terus terjaga?


Mungkin, inilah beberapa alasan mengapa sahabat yang kamu temui di masa SMP akan menjadi teman sejatimu selamanya:
1. Kamu dan mereka tumbuh bersama. Dari bocah SMP yang hampir tak tahu apa-apa, kalian menjadi pribadi yang lebih dewasa
Jadi dewasa bersama
Bersama teman-teman SMP lah kamu tumbuh dewasa bersama. Mengalami berbagai gejolak Remaja Tanggung  seperti jatuh cinta, belajar, berorganisasi, segala romantisme masa SMP kamu alami bersama mereka. Walaupun hanya 3 tahun kalian dipersatukan di sekolah yang sama, namun kamu mampu berkembang pesat menjadi pribadi yang jauh lebih dewasa pada akhir masa kalian bersekolah. Kamu yang tadinya lugu pun, selama 3 tahun sudah menjadi tak selugu seperti dahulu lagi. Bersama merekalah kamu merasakan arti persahabatan yang sesungguhnya.
2. Teman-teman semasa SMP lah yang ada disisimu saat kamu mengalami patah hati untuk yang pertama kalinya
Saling mendukung

Saat itu, kamu masih muda dan belum berpengalaman soal percintaan. Sekali waktu ada masa dimana kamu merasakan patah hati yang menyakitkan yang baru kali itu kamu alami. Namun teman-teman masa SMP lah yang selalu ada di sisimu dan membantumu melalui masa itu. Mereka tak segan menghiburmu dan memberimu tempat bersandar. Persahabatan kalian yang indah berhasil membuatmu lupa dengan sakit yang melanda. Mereka selalu bisa membuatmu kuat, bagaimana pun caranya.
3. Mereka adalah teman yang tak pernah menghakimimu. Bagaimanapun “nakalnya” kamu, mereka tetap menerimamu apa adanya
Setelah ini, seterusnya akan berteman
Kamu dan mereka pernah mengalami masa indah itu bersama-sama. Mereka tahu segalanya tentangmu baik dan burukmu. Namun merekalah orang yang selalu terbuka untuk selalu menerimamu apa adanya. Saat orang lain menghakimimu dan menganggapmu tak baik, merekalah orang yang tetap merengkuhmu apapun situasinya.


4. Persahabatanmu dengan merekalah yang menumbuhkan rasa bangga terhadap kampung halamanmu
Bersekolah di kampung halaman tercinta
Kamu pernah mengalami masa jaya dalam persahabatan kalian, di masa itulah kalian menemukan kebahagiaan. Rasa bangga akan persahabatan kalian pun menumbuhkan rasa bangga pula terhadap kampung halaman kalian. Tak hanya itu, kamu pun bangga dengan tempat kalian bersekolah. Kamu menemukan rasa memiliki yang dalam dan bermakna pada kota itu yang telah menyimpan berbagai memori tentang masa sekolahmu dulu.

5. Tak hanya mengenal nama dan musik kesukaan mereka saja, kalian pun kenal baik dengan ayah, ibu, dan kakak/adik mereka
Kamupun mengenal seluruh keluarga temanmu
Sejak kamu sangat sering menghabiskan waktu bersama mereka, kamu pun jadi mengenal baik keluarga mereka. Kamu dekat dengan ibu dan ayah mereka, bahkan kakak dan adik mereka. Tak jarang kamu pun masih saling menanyakan kabar keluarga dan berbagai berita yang terkini tentang mereka. Memang rasanya teman masa SMP itu bukan hanya sekedar teman, tapi juga saudara yang memiliki keterikatan batin denganmu.
6. Mereka bahkan mempunyai segala dokumentasi tentang kekonyolan yang pernah terjadi di dalam kelas
Momen konyol yang bikin rindu
Kebanyakan masa SMP akan dipenuhi dengan tawa dan segala tingkah konyol yang terjadi di kelas dan sekolah. Tak jarang beberapa dari temanmu masih menyimpan file foto sebagai bukti keseruan di masa jaya itu. Hal-hal inilah yang membuat kamu sulit lupa dengan teman-temanmu semasa SMP. Mereka memberikan memori masa itu yang membentukmu jadi kamu yang sekarang. Selain itu, mereka adalah elemen yang penting dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita.

7. Mereka selalu menjadi tempatmu untuk kembali, tak peduli jarak dan waktu yang memisahkan kalian
Momen inilah yang membuatmu kembali pada mereka
Setelah kamu dan teman-temanmu lulus SMP, kalian pun harus mengejar mimpi masing-masing. Tak jarang dari kalian yang harus terpisah karena beberapa dari kalian diterima di SMA/ Pondok Pesantren  / Kerja dan  berlainan aktifitas  tempatpun  pun berbeda. Di satu titik kalian merasa sedih karena kalian sudah merasa menjadi satu kesatuan yang dengannya kamu berani menghadapi dunia. Tapi kamu dan temanmu paham betul bahwa perpisahan ini adalah bagi yang terbaik bagi diri kalian masing-masing.
Namun setelah selama ini kamu terpisah jarak dan lama tak bertemu, kamu masih menjadikan mereka tempatmu untuk kembali. Setiap kali ada kabar bahagia ataupun sedih, kamu selalu sempat menghubungi mereka. Sesekali waktu pun kalian menyempatkan waktu untuk bertemu dan sekedar membicarakan segala hal yang pernah kalian jalani bersama. Dengan mereka, rasanya kamu masih orang yang sama yang dulu menikmati masa muda bersama mereka.

Sudahkah wajah mereka, teman-teman masa SMP tersayangmu, muncul di dalam kepalamu? Bukankah memori tentang masa itu seperti tak habis-habis bisa membuatmu bahagia serta rindu?

Sambel Ajaib


Masakan Ibu  memang merupakan masakan terenak di dunia, semua anak rata-rata akan mengatakan hal yang sama. Bicara tentang masakan …makanan…lauk pauk…apalah bentuknya untuk aku … ada ukuranya… ga perlu make thermometer..yang harus di kalibrasi tiap tahun dan harus bersertifikat KAN , dan ga perlu timbangan yang juga harus di tera di kantor tera yang ntah kantornya dimana ….bagiku hanya SAMBAL yang bisa mengukur  menimbang dan memutuskan makanan itu enak tidaknya …dan tentu saja ga perlu lulus uji HACCP atopun FSMS . Loh kok bisa  ? pertanyaan yang absurt dank ring kring tentunya kan ? hehehe
Bicara mengenai sambal, maka di keluarga kami apalagi sambel buatan ibuku   wuihh…. Josss , sambal  menempati urutan teratas sambal yang sangat digemari.  Saking seringnya saya dan keluarga  menyantap Nasi , lauk plus Sambel  sehingga terkadang mendengar namanya saja nafsu makan saya bisa timbul tiba tiba apalagi lagi sambel buatan ibuku ….apalagi sekarang ini hidup jauhan sama Ibuku …selain pelukan dan ciuman ibuku yang ga kalah penting adalah sambel  . Bagaimana tidak? Dulu ketika saya masih sekolah, almarhum Bapak saya selalu memaksa kami semua berangkat sekolah dengan perut terisi, dan selalu, selalu dalam menu sarapan pagi selalu ada sambel di samping lauk lainya , lauk boleh berganti ganti tapi sambel merupakan menu inti sudah hampir berpuluh tahun dari SD sampe Lulus … SMP…SMA….Porsinya bisa membuat megap-megap bahkan jika disantap oleh orang dewasa sekalipun..... ^_^  namun sejak kuliah ….jauh dari Nuasa Sambel …. Kerja …makin jauh ....seperti air mengalir sampe ♫♫♬.. jauh akhirnya ke laut…♫♫♬ .( halah…. Itu kan lagu Bengawan Solo .. hehehe )
Wokeh kembali ke kring kring sambal . Ada satu resep sambal  andalan Ibu saya yang kami semua anaknya  adalah penggemar beratnya bahkan saudara saya yang sekarang  berdomisili di beberapa kota lain kalo pas ngumpul kalo sudah nyerbu meja makan bukan lauk pauk yang wah...modern...mahal...gurih..…. Tapi cobek diameter 15 cm yang jadi serbuan dan yang habis duluan sama anak anaknya . bahakan anak anak menantupun terkontaminasi dari pasangannya dari  keluargaku untuk turut serta nyerbu cobek diameter 15 cm itu .   Kali ini alasannya bukan karena 'masakan Ibunda paling lezat di dunia' tetapi karena sambal ini memang nendang rasanya. Setiap Ibu saya datang ke anak anaknya di beberapa kota , atau jika ada anggota keluarga yang mudik ke rumah keluarga inti bukan barang mewah ato oleh2 besar yang di tunggu tapi hanya sambel buatan ibu kita . bahkan ada kakak iparku perempuan  merupakan konsumen utama. Di dalam kulkasnya sambal ini selalu tersedia. Biasanya jika stok sambal di rumahku habis, maka ketika berkunjung ke rumah kakakku  sambal buatan ibuku  akan saya sikat diam-diam hahahaha …... :)