Friday, April 21, 2017

Kring kring Lupa.... Salah ....Sebagai Manusia

Kring kring sejenak yukkk …. Pernah di cubit Kakak atau Ortu kita pada saat dulu kita berbuat salah coret coret tembok di gambarin kring kring ato mandi telat karena asyik kring kring  ? atau  bahkan ga di kasih hadiah karena khilaf ato lupa bilang sesuatu yang diajarkan guru ….atau bahkan salah dan lupa waktu  ga jemput orang terdekat kita di sekolah/ kerja  sampe berjam jam karena asyik lihat Film unggulan di TV apalagi ceritanya sedang lagi trending di perbincangan teman teman kita ?  Lupa … Salah   Setiap manusia pernah melakukan kesalahan. Kesalahan, kekhilafan adalah fitrah yang melekat pada diri manusia.

Nabi pernah bersabda: “Setiap manusia pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik pelaku kesalahan itu adalah orang yang segera bertaubat kepada Allah ”.
Ini berarti bahwa namusia yang baik bukan orang yang tidak pernah berbuat salah, sebab itu mustahil kecuali  Nabi  yang ma’shum (senantiasa dalam bimbingan Allah ).
Tetapi, manusia yang baik adalah manusia yang menyadari kesalahannya dan segera bertaubat kepada-Nya.
Dalam Islam, mampu memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertaqwa (muttaqin)
Aku jadi inget cerita dulu sebelum masuk SMA .. waktu itu tanpa sengaja aku minum Hidangan teh di gelas besar punya  Bapakku , memang tiap hari ibuku selalu membuat  Teh.. manis dengan  Teh  merk tambi  dan hari itu entah kenapa aku langsung minum setengah gelas punya Bapaku , mungkin karena haus ato hanya pingin tahu rasanya .. penasaran juga karena ibukku tiap hari membuat Segelas besar teh tambi sudah bertahun tahun di tempat yang sama dan model penyajianya juga sama gelas besar dengan tutup dan di alasi piring kecil di kasih air … aku baru tahu belakangan kenapa di kasih supaya tidak di kerubungi semut teh nya … hhemmmm

Tapi bukan karena teh tapi setelah minum teh itu aku bilang ke bapakku .. “ pak aku tahu rasanya teh tambi punya bapak “    haus banget dan pulang sekolah tadi panassssss banget … apalagi hari ini pulangnya telat karena ada les tambahan … tambahku ke bapakku .. tapi bukan nanggapi bagaimana rasa minuman teh kesayanganya aku minum tapi dengan senyum mengembang dan dengan suara bijaknya bapakku  bercerita tentang air. 
Kok ngomong tentang air sihh pikirku … namun daripada kring kring ya …. Aku coba dengarkan Maka nyimaklah aku dengan seksama … konon   Pada suatu hari seorang anak mengeluh kepada ayahandanya ia maratapi tentang nasibnya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat dan menyesakkan dada . Ia hampir putus asa. Ia sudah merasa capek, rasanya apa yang telah diusahakannya sudah sia-sia. Dan lebih parah lagi setiap kali satu masalah satu belum selesai, timbul masalah baru.
Ya kebetulan ayahnya, seorang koki disebuah restoran. Ketika sang anak menemuinya, maka sang ayahpun membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas kompor. Kemudian setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh kentang di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Sang anak membisu tanpa berkata-kata dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api yang ada dikompor. Ia menyisihkan kentang dan menaruhnya di piring, mengangkat telur dan meletakkannya di piring yang lain, dan menuangkan kopi di gelas. Lalu ia bertanya kepada sang anak, "Apa yang kau lihat, nak?" "Kentang, telur, dan kopi" jawab si anak.

Sang ayah mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu.Sang anakpun melakukannya dan merasakan bahwa kentang itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras. Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang begitu khas.

Setelah itu, si anakpun bertanya, "Apa arti semua ini, wahai Ayah?" Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi kesulitan yang sama, perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda. Kentangsebelum direbus kuat, keras dan sukar dipecahkan. Tetapi setelah direbus,kentang menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya  melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut. "Kamu termasuk yang mana?," tanya ayahnya. "Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?" Bagaimana dengan kamu?



Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangangairah untuk bangkit?. Apakah kamu mirip seperti telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku? Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat. Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik
Waktu aku denger cerita itu antara ngerti dan ga ngerti  karena emang pada saat itu masih terasa haus….dan benar saja waktu aku minta lagi ke bappaku untuk menghabiskan setengah tehnya  bapakku hanya senyum dan Cuma bilang pelan-pelan kalo minum nanti nanti tersendak …
Setelah sekian tahun berlalu beberapa cerita hal sama pernah denger di suatu  seminar pernah juga denger di radio ..dan pernah baca di majalah juga dan ... intinya mungkin yang menceritakan berbeda  tapi sesuatu yang baik akan terus di ceritakan untuk mengingatkan manusia untuk terlepas dan berusaha yang terbaik dalam hidupnya .. semoga bisa mengingatkan kring kring ku juga serta bagi  yang baca tentang kring kring ini … take a bright side and be positive thinking  ..  


No comments: